Kebanyakan orang menganggap jenis sakit kepala ini sepele dan mudah diobati. Benarkah sakit kepala sebelah tidak berbahaya? Lantas, bagaimana jika sakit kepala sebelah terjadi terus menerus hampir setiap hari? Memang benar jika ada yang menganggap bahwa sakit kepala sebelah tidak berbahaya dan bisa disembuhkan dengan mudah. Akan tetapi, tidak semua penyebab sakit kepala sebelah merupakan hal sepele. Beberapa penyakit kronis juga memiliki gejala yang membuat penderitanya migrain.
Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri
Migrain yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda letak dan penyebabnya. Migrain bisa terjadi di kepala sebelah kanan, sebelah kiri, atau bahkan di bagian kepala belakang. Nah, berikut adalah penyebab sakit kepala di sebelah kiri:
Sinusitis adalah lapisan sinus di bagian kepala mengalami infeksi, radang, atau alergi. Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Namun, sinusitis dapat menyebabkan sakit di sebelah kiri kepala Anda.
Jenis sakit kepala ini juga dapat menyebabkan nyeri di kepala sebelah kiri. Bahkan, rasa nyeri itu juga disertai dengan rasa tegang dan sakit di bagian leher maupun bahu. Penyebab dari sakit kepala karena tegang ini adalah posisi tidur yang buruk, stres, insomnia, otot tubuh yang tegang, dan kebiasaan terlambat makan.
Penyakit kronis satu ini sangat ditakuti oleh banyak orang. Gejala yang ditimbulkan dari tumor otak ini adalah sakit kepala di sebelah kiri maupun kanan, tergantung dengan letak tumor. Pasalnya, ketika ukuran tumor terus membesar dan memenuhi tengkorak kepala, maka efeknya adalah sakit kepala sebelah yang dirasakan oleh penderitanya.
Ada yang bilang bahwa sakit kepala klaster adalah sakit kepala yang disebabkan oleh keturunan. Akan tetapi, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang dapat mengalami sakit kepala klaster, mulai dari cahaya yang terlalu silau, penggunaan obat-obatan terlarang, dan kebiasaan merokok. Klaster adalah sakit kepala yang terjadi berulang dan bisa berlangsung antara 3 menit hingga 2 jam.
Saat aliran darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah, Anda akan merasakan sakit di kepala sebelah. Itulah yang kerap kali dirasakan oleh penderita stroke. Darah tidak berhasil mencapai otak sehingga akhirnya penderita stroke akan kekurangan asupan oksigen dan nutrisi. Selain sakit kepala sebelah, stroke juga membuat penderitanya lumpuh dan mengalami kesulitan untuk berbicara.
Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan
Sama seperti penyebab sakit kepala sebelah kiri, saat Anda mengalami sakit kepala di sebelah kanan, maka bisa jadi itu disebabkan oleh sakit kepala tegang, sakit kepala klaster, tumor otak, maupun stroke. Namun, ada faktor lain yang memicu timbulnya rasa sakit di kepala sebelah kanan, yaitu:
Penderita migrain kronis akan merasakan sakit di kedua sisi kepala, yakni kiri dan kanan. Di samping itu, rasa sakit ini juga terjadi berulang kali. Saat kambuh, penderitanya akan merasakan nyeri berdenyut yang teramat sangat parah. Kondisi ini akan membaik jika penderitanya beristirahat, tapi akan jadi semakin buruk jika tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Penderita migrain kronis sangat mungkin memiliki sensitivitas cahaya dan suara yang terlalu tinggi, mereka akan merasa mual dan ingin muntah ketika melihat cahaya yang terlalu terang atau mendengar suara yang terlalu keras.
Sesuai dengan namanya, sakit kepala yang bisa terjadi di sebelah kanan maupun kiri ini umumnya dirasakan oleh penderitanya setiap hari secara terus menerus. Gejala yang dirasakan oleh penderitanya tak hanya sakit kepala yang menyerupai migrain, tetapi juga disertai dengan hidung tersumbat dan mata yang memerah.
Tidak semua penyebab dari sakit kepala sebelah adalah penyakit serius. Penyakit kepala sebelah juga dapat dipicu oleh faktor-faktor lainnya yang berkaitan dengan kebiasaan atau aktivitas sehari-hari, di antaranya adalah:
Adanya perubahan hormon ini umumnya dialami oleh kaum hawa. Wanita hamil atau yang sedang menstruasi, kadar hormon estrogen-nya akan meningkat. Gejala yang akan dirasakan akibat perubahan kadar hormon ini adalah migrain.
Stres adalah silent killer yang menyebabkan timbulnya berbagai penyakit sepele sampai kronis. Stres juga menjadi faktor pemicu timbulnya sakit kepala sebelah. Ketika stres, tekanan darah seseorang akan meningkat dan aliran darah ke otak bisa tersumbat. Oleh karena itu, efek samping dari stres umumnya adalah sakit kepala.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan diabetes. Akan tetapi, bila gula darah terlalu rendah dapat membuat Anda menjadi pusing dan migrain. Manusia membutuhkan asupan gula 80 gram per hari. Ketika jumlah asupan gula tersebut kurang dari jumlah normal, tubuh akan menjadi lemas dan rentan terkena migrain.
Kesibukan sehari-hari kerap kali membuat kita mengabaikan waktu makan yang normal. Akibatnya, asam lambung akan naik dan membuat kita sakit kepala. Tidak hanya itu saja, asam lambung ini juga bisa mengakibatkan sakit maag.
Tubuh membutuhkan cairan untuk melakukan proses hidrasi. Kekurangan cairan dapat membuat tubuh jadi dehidrasi. Nah, ketika seseorang mengalami dehidrasi, tubuhnya akan merasa lemas dan kepalanya terasa sakit. Kapan Anda harus berobat ke dokter? Segera berobat ke dokter jika sakit kepala sebelah yang Anda rasakan terjadi terus menerus, mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak kunjung membaik setelah diobati, dan mengharuskan Anda untuk mengkonsumsi obat dalam jangka panjang. Pemeriksaan secara medis sangat bermanfaat untuk mengetahui penyebab sakit kepala sebelah yang Anda rasakan secara pasti.
No comments:
Post a Comment