Cara Mengatasi Keputihan | Berbicara tentang keputihan, hampir setiap wanita pasti pernah mengalaminya. Banyak sekali masalah-masalah yang menjadi penyebab utama dari keputihan, seperti aktivitas sehari-hari, faktor lingkungan, dampak psikologis sampai masalah kesuburan.
Sejak zaman dulu masyarakat jawa telah mempercayai khasiat dari daun sirih. Daun sirih sering digunakan oleh orang tua, terutama wanita yang sudah lanjut untuk menginang. Tujuan dari menginang adalah untuk membersihkan gigi serta menguatkan gigi. Tumbuhan sirih termasuk tumbuhan jenis merambat yang dapat tumbuh di ketinggian berapapun. Daun sirih ini terdiri dari daun sirih hijau, merah dan hitam. Namun yang lazim digunakan untuk bahan herbal adalah daun sirih hijau dan merah. Daun sirih memiliki khasiat yang banyak, salah satunya adalah mengobati keputihan pada wanita.
Cara Meramu Daun Sirih
- Rebus 7 hingga 10 lembar daun sirih pada 1 liter air.
- Rebus hingga air rebusan berubah warnanya.
- Setelah mendidih, angkat daun sirihnya dan tunggu agar dingin terlebih dahulu.
- Kemudian setelah agak dingin bilas organ kewanitaan anda menggunakan air rebusan sirih tersebut.
- Namun disarankan agar tidak menggunakannya terlalu sering. Gunakanlah ketika keputihan sudah berlebihan, gatal dan terasa panas. Jika vagina terus-menerus terpapar dengan air rebusan daun sirih, maka bisa berdampak buruk karena akan membunuh bakteri lactobacillus yang sebenarnya tidak membahayakan. Akibatnya, keasaman vagina menjadi berubah dan terganggu.
Apabila digunakan dalam kondisi yang tepat, bisa saja membantu membunuh kuman-kuman penyebab keputihan, seperti bakteri, jamur, virus dan parasit atau protozoa. "Namun sering kali, penggunaan daun sirih yang dijual sebagai pembersih kewanitaan tidaklah tepat dan bisa menimbulkan kerugian".
Selain mempraktekkan cara mengatasi keputihan dengan memanfaatkan daun sirih, anda juga harus menjaga kebersihan organ wanita anda. Usahakan organ wanita anda selalu bersih dan kering. Jika anda menggunakan sabun khusus untuk organ wanita, gunakanlah sabun yang mempunyai Ph yang seimbang dan sesuai dengan Ph organ wanita. Selain itu hindari pemakaian celana dalam yang berbahan semi plastic dan terlalu ketat. Anda juga harus mengontrol emosi dan menghindari stress yang berlebih. Jika anda sedang menstruasi, sering-sering lah berganti pembalut, karena pembalut merupakan media bagi jamur atau bakteri untuk berkembang dengan cepat jika dalam keadaan lembab.
No comments:
Post a Comment