Tuesday, December 29, 2015

Efek Samping Suntik vit. C

Untuk putih menjadi tren di kalangan masyarakat untuk mendapatkan kulit putih dan halus. Proses ini banyak ditempuh bagi mereka yang tidak sabar dengan menggunakan cara alami. Padahal terdapat cara memutihkan kulit secara alami. Pada umumnya suntik putih menggunakan suntikan vitamin C dengan dosis yang sudah ditentukan ke dalam tubuh.

Untuk melakukan suntik putih dapat melalui tempat perawatan kulit seperti klinik dan tempat lain. Harga yang ditawarkan juga cukup bervariasi, tergantung dengan jenis vitamin yang digunakan. Namun tahukah Anda bahwa suntik vitamin C memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh. Untuk mengetahuinya simak ulasannya di bawah ini!

Menyebabkan Resiko Diare

Untuk jangka pendek suntik vitamin C juga menyebabkan diare bagi para penggunannya. Setiap orang belum tentu dapat merespon baik kandungan vitamin C yang disuntikkan ke dalam tubuh. Sehingga membuat resiko diare dapat menyerang siapa saja ketika mereka menyuntikkan vitamin C.

Merusak Fungsi Organ Hati

Terlalu sering suntik vitamin C dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada organ hati. Oleh sebab itu bagi mereka memiliki masalah pada fungsi hati sebaiknya menghindari suntik putih dan mengalihkannya dengan cara alami.

Vitamin C Kurang Baik pada Ginjal

Vitamin C aman-aman saja untuk dikonsumsi oleh tubuh. Akan tetapi pemberian vitamin C berlebih sebaiknya jangan diberikan bagi mereka penderita gangguan pada ginjal. Ini disebabkan vitamin C bisa mengganggu serta beresiko pembentukan batu ginjal.

Tidak semua orang yang melakukan suntik putih mendapatkan hasil yang maksimal. Bagi mereka yang tidak dapat mengontrol cenderung memiliki rasa ketergantungan terhadap suntik putih. Rasa ketergantungan tersebut tentu berbahaya, karena tubuh terus ingin diberikan asupan vitamin C.

Beresiko Terjadi Kerusakan pada Kulit

Suntik vitamin C memang bertujuan untuk membuat kulit lebih bersih, putih, dan cerah. Akan tetapi suntik tersebut juga dapat menyebabkan sebaliknya. Hal ini terjadi ketika pembentukan melanin tidak sempurna yang bisa menjadikan kulit rusak.

No comments: