Kunov ID | Antisipasi Terorisme, BIN Siagakan Anggota di Daerah Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan Indonesia dalam keadaan siaga 1 ancaman terorisme. Kejadian di Paris dan beberapa wilayah lain membuat BIN meningkatkan kewaspadaan.
"Aparat saya seperti itu (bersiaga) di semua daerah. BIN daerah bersiaga sepenuhnya," kata Kepala BIN Sutiyoso usai pertemuan di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2015).
Perwakilan BIN Indonesia di luar negeri pun disiagakan. Sutiyoso sudah memanggil semua perwakilan BIN untuk diberi pengarahan hari ini.
Kunci utama pemberantasan terorisme, jelas Sutiyoso, ada pada masyarakat. "Masyarakat melihat sesuatu yang aneh, yang tidak lazim, harus cepat lapor kepada kita," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Tak hanya lingkup Indonesia, isu terorisme yang sudah mendunia membuat BIN harus bekerja sama dengan berbagai pihak. BIN Indonesia sudah mengunjungi Australia, Tiongkok, Amerika Serikat, Turki, Paris, dan Malaysia membicarakan strategi memerangi terorisme.
"Terorisme dianggap musuh bersama dunia. Kerja sama dibangun, ke depan aplikasinya joint operation di antara kami," tegas dia.
Indonesia-Australia memperkuat kerja sama dalam bidang keamanan. Hari ini perwakilan Indonesia-Australia menggelar rapat koordinasi soal ini.
Setidaknya ada tiga isu besar yang dibahas, yakni counter terrorism, cyber security, dan operasi intelijen. Indonesia-Australia tak hanya bertukar informasi soal terorisme tapi juga menggelar pelatihan bersama.
No comments:
Post a Comment